Kegiatan Ekstrakurikuler MI NU Metro

MI NU Metro, (2/8) Setiap hari Sabtu, MI NU Metro menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan bakat siswa di luar kegiatan akademik. Program ekstrakurikuler ini menjadi salah satu sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kreativitas siswa.

Kegiatan dimulai pukul 07.00-08.30 WIB. Adapun ekstrakurikuler yang tersedia antara lain:

  • Taekwondo
    Kegiatan ini melatih siswa dalam seni bela diri, meningkatkan ketangkasan, kekuatan fisik, dan kedisiplinan. Dibimbing oleh pelatih profesional, para siswa belajar teknik dasar hingga gerakan lanjutan dalam suasana yang menyenangkan dan penuh semangat.
  • Pramuka
    Pramuka menjadi sarana pembentukan karakter dan kerja sama tim. Siswa diajarkan nilai-nilai kepemimpinan, kemandirian, serta berbagai keterampilan kepramukaan seperti tali-temali, baris-berbaris, dan sandi.
  • Paduan Suara
    Ekstrakurikuler ini melatih kemampuan vokal dan kerjasama musikal antarsiswa. Dalam bimbingan pelatih musik, mereka mempelajari teknik vokal, harmoni, dan membawakan lagu-lagu nasional maupun lagu daerah dengan penuh penghayatan.
  • Tari
    Kegiatan tari menjadi wadah pengembangan seni budaya. Siswa belajar berbagai tarian tradisional daerah Indonesia, membangun rasa cinta tanah air serta melatih keluwesan dan ekspresi diri.
  • Tilawah
    Dalam kegiatan ini, siswa dilatih membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar. Tujuannya adalah membentuk generasi Qur’ani yang cinta dan fasih dalam melantunkan ayat-ayat suci.
  • Hadroh
    Hadroh menjadi sarana menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah melalui syair-syair pujian dan iringan alat musik rebana. Siswa diajarkan teknik memainkan hadroh secara kompak dan harmonis.
  • Tahfidz
    Kegiatan ini memfokuskan pada hafalan Al-Qur’an. Siswa dibimbing untuk menghafal surat-surat pilihan dan juz 30 secara bertahap, serta diberikan motivasi agar semangat dalam menjaga hafalan.
  • Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)
    Paskib melatih kedisiplinan, kekompakan, dan kebanggaan terhadap simbol negara. Para siswa diajarkan teknik baris-berbaris, pengibaran bendera, serta ketangkasan fisik.

Waka kurikulum MI NU Metro, Yuli Mulyani menyampaikan bahwa program ekstrakurikuler ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang seimbang antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. “Kami ingin mencetak generasi yang unggul tidak hanya dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup, keimanan, dan kecintaan terhadap budaya bangsa,” tuturnya.
Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap sesi. Kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang secara holistik.

Tim redaksi
Rizky&Zuliani