Purwosari (10/4)
Memasuki pekan kedua di bulan suci Ramadhan (2/4), siswa siswi MINU Metro melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan yang memang menjadi salah satu kegiatan unggulan di bulan Ramadhan tahun ini. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini adalah sebuah kegiatan untuk membentuk kepribadian, penanaman nilai-nilai religi dan memberikan kesadaran bahwa pendidikan agama merupakan kebutuhan bagi setiap muslim. Dilaksanakannya kegiatan Pesantren Ramadhan ini guna membentuk santriwan dan santriwati dalam meningkatkan iman dan taqwa berhaluan Ahlussunah wal Jama’ah.
Kegiatan pesantren Ramadhan ini dilaksanakan sejak Minggu (2/4) lalu hingga Sabtu (8/4). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas IV, V dan VI. Setiap jenjang kelas melaksanakan kegiatan tersebut selama dua hari. Kegiatan pesantren Ramadhan diawali dari kelas IV yaitu pada hari Minggu(2/4) sampai dengan hari Selasa. Kemudian kelas V pada hari Selasa(4/4) – Kamis dan terakhir kelas VI yaitu pada hari Kamis(6/4) – Sabtu.
Pada kegiatan pesantren Ramadhan ini, para siswa dan siswi sangat antusias dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Materi yang disampaikan pada saat pesantren Ramadhan diantaranya shalat tahajjud berjamaah, mengaji kitab, TPQ, tahfidz, pendalaman fiqih, tadarus, shalat Dhuha berjamaah dan shalat tarawih.
Melalui Program Pesantren Kilat (Sanlat), siswa siswi, akan belajar banyak hal yang berkaitan dengan pemaknaan Bulan Ramadhan dan kaitannya dengan kehidupan, serta cita-cita mereka. Bersamaan dengan momentum ramadhan juga, anak-anak akan belajar berbagai hal untuk menanamkan karakter unggul. Misalnya, sopan santun, disiplin, menanamkan jiwa pemenang, mandiri, dan sebagainya.
Siswa siswi melaksanan seluruh kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab dan disiplin. Kepala Madrasah Khotimatul Hasanah menyampaikan, kegiatan ini menjadi ajang untuk mengumpulkan pahala dan berbenah diri menjadi manusia yang lebih baik dihadapan Allah SWT. Selain itu, melalui kegiatan pesantren kilat ini bertujuan untuk memperdalam ilmu agama, kedisiplinan dan kesederhanaan. Banyak manfaat yang akan didapatkan saat mengikuti Pesantren Ramadhan ini. Salah satunya yaitu menjadikan siswa siswi menjadi disiplin waktu, para peserta juga diberikan pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih mendalam, seperti tata cara berwudu yang benar. Saat pesantren kilat, para peserta diwajibkan untuk membaca Al-Qur’an atau Jilid. Ya, kegiatan ini bertujuan agar para peserta bisa fasih membaca Al-Qur’an, menghilangkan rasa malu membaca Al Qur’an, membiasakan diri membaca Al Qur’an. Selain membaca, siswa juga diminta untuk menyetor hafalan setiap harinya melalui guru pembimbing.
(Rizky)