(Purwosari, 18/3/23) Sabtu (18/3) pagi merupakan puncak acara yang digelar oleh keluarga besar MI NU dalam rangka memperingati harlah MI NU ke 56. Dalam kesempatan ini, kegiatan acara berlangsung di gedung MI NU Metro dengan serangkaian acara yang sudah digelar dihari sebelumnya. Kamis (16/3) digelar acara perlombaan tingkat TK dengan beberapa cabang lomba diantaranya lomba adzan, mewarnai, menghitung, hafalan juz amma dan solo song. Peserta lomba meliputi siswa siswi TK dan RA dari Metro Utara dengan tema menggapai ridho illahi dengan generasi Qurani.
Pembukaan acara harlah pada Kamis (16/3) dilaksanakan di gedung lantai dua MI NU Metro dengan menampilkan beberapa kegiatan ekskul diantaranya taekwondo, seni tari, paduan suara, serta tilawah. Setelah acara pembukaan selesai, para peserta menuju ke masing masing lokal perlombaan yang telah ditentukan. Terlihat para peserta sangat antusias dalam mengikuti gebyar kreatifitas harlah MI NU ke 56, terbukti sebanyak 150 siswa yang mendaftar sebagai peserta lomba.
Kegiatan berlanjut pada hari Sabtu, 18 Maret 2023, merupakan acara puncak harlah MINU Ke 56 dengan rangkaian pembagian hadiah perlombaan dan ditutup dengan Istighosah. Acara Puncak harlah dihadiri oleh pengurus PCNU, LP Ma’arif NU , Kepala Madrasah dibawah naungan LP Ma’arif, tokoh agama, tokoh masyarakat,dan seluruh kalangan. Dihadiri kurang lebih 1200 undangan.
Kepala Madrasah menyampaikan pesan bahwa, pendidikan karakter siswa akan terus menerus difokuskan, salah satunya berintegrasi dengan pondok pesantren Fathul ulum boarding school di MINU.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Sahro selaku Sekretaris PCNU Kota Metro menyampaikan, “Pertama Kami ucapkan banyak terimakasih kepada para pendiri, Donatur, Pendidik MINU yang sudah membentuk cikal bakal penerus Nahdlatul Ulama, Kedua mengajak kepada Satuan Pendidikan dibawah Naungan Ma’arif NU untuk meningkatkan Mutu baik dari bidang Diniyah, Keagamaan, Umum, Sosial, dan Ekonomi. Ketiga mendukung dan ikut berperan dalam rangka pendirian Klinik Pratama Nahdlatul Ulama”, tuturnya.
Pada kegiatan ini, beberapa kreasi tampilan dari siswa siswi terpilih pada rangkaian acara diantaranya tari sigeh penguten, tahfidz juz 30, pembacaan kitab alala dan ro’sun, Asmaul Husna metode Hanifida 100 siswa.
Beliau berharap juga, adanya event tahunan ini berlanjut sampai pada tahun-tahun berikutnya. (Indah/Rizky)